Internet salah satu informasi yang sangat praktis dan juga mudah didapat perlu pengoptimalan penggunaan internet di kalangan siswa, Antusiasme masyarakat sangat tinggi mendukung program tersebut baik yang ada di perantauan ataupun di wilayah desa adat Kemoning.
Program ini bersifat gratis karena dibiayai oleh Depdiknas dan bersifat positif karena berbagai situs yang terlarang (blood website) telah disaring di dalam jaringan ini sehingga full dan sangat memadai untuk kepentingan di dunia pendidikan. engadaan infrastruktur tyang dibutuhkan merupakan swadaya murni masyarakat.Dengan adanya Banjar internet seperti di Kemoning, maka Banjar tidak lagi hanya menjadi tempat sangkepan, pengembangan seni dan sejenisnya. Namun dapat dikembangkan sebagai salah satu basis pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Jardiknas Klungkung (yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kabupaten Klungkung) membantu pemasangan dan koneksinya untuk selanjuttnya dapat dimanfaatkan guna mendukung pendidikan masyarakat dan pendidikan non-formal serta kegiatan lain bernuansa pendidikan.
Antusias siswa juga tidak mau ketinggalan. Saat peresmian Banjar Internet terlihat antusias mereka membawa serta laptop masing-masing. Saat itu, sekaligus dilakukan demo pengenalan jaringan WIFI dengan melakukan Video- Conference dengan salah satu warga Kemoning yang merantau di Jerman dan di Jakarta. Klian Adat Kemoning mengharapkan partisipasi aktif dari warga Kemoning yang merantau untuk terus bisa berbagi informasi ataupun berbagi pengalaman demi kemajuan Desa Adat Kemoning.
